PEMAIN TOTTENHAM HOTSPUR FERNANDO LLORENTE DIBIDIK 2 KLUB ASING

Pemain yang tak diminati di Tottenham Hotspur, Fernando Llorente, diminati dua klub di luar Inggris; Galatasaray dan Olympiakos.

Kedua tim yang masing-masing berasal dari Turki dan Yunani ini sama-sama bertarung untuk dapatkan Fernando Llorente – pemain depan yang selama ini tidak disukai di Tottenham Hotspur.

Fernando Llorente yang telah berusia 33 tahun sebenarnya cukup berpengalaman, namun ia kalah bersaing dengan para penyerang muda di Spurs. Ia sempat dikaitkan dengan langkah transer kembali ke Athletic Bilbao, tetapi football.london mengutip sebuah laporan di Fotomac bahwa Galatasaray dan Olympiakos kini menjadi dua klub di luar Inggris yang berambisi datangkan Llorente.

Baru Tampil 23 Menit Musim Ini

Fernando Llorente tercatat telah mencetak 118 gol antara tahun 2004 dan 2012 di San Mames – kandang Athletic Bilbao. Sayangnya, di Liga Premier musim ini, Llorente baru tampil selama 23 menit setelah 19 pertandingan digelar.

“Apakah saya ingin kembali ke Athletic? Ya, saya ingin sekali kembali ke sana,” ujar Fernando Llorente kepada Cadena Ser awal bulan ini.

“Jika saya punya kesempatan untuk melakukannya, dan jika mereka mau bicara pada saya, saya membuka peluang untuk kembali ke klub lama saya,” tambahnya.

Striker asal Basque ini akan keluar dari kontraknya di Tottenham Hotspur pada musim panas mendatang. Baik Galatasaray maupun Olympiakos kini berambisi dekati Llorente karena dia akan bebas untuk mulai menegosiasikan transfer gratisnya pada 1 Januari mendatang.

Sempat Dilirik Chelsea

Fernando Llorente yang juga pernah membela Juventus, sebelumnya sempat dilirik Chelsea saat tim papan atas Inggris itu masih diasuh Antonio Conte – yang notabene mantan pelatihnya saat masih membela Juventus.

Saat itu, Conte ingin jadikan Llorente sebagai back-up bagi Alvaro Morata, yang juga mantan pemain Juventus didatangkan Conte ke Stamford Bridge. Namun, niat itu tak pernah tercapai, karena Llorente lebih dulu dibajak Spurs. Kegagalan Chelsea datangkan Llorente ketika itu sempat menjadi masalah bagi Conte.