CONTE SIAP DEPAK PEMAIN YANG TAK BAHAGIA DI CHELSEA

Bola206– Antonio Conte mengungkapkan siap melepas pemain yang tak bahagia di Chelsea. Rasa bahagia setiap pemain sangat penting karena Chelsea akan menghadapi musim yang lebih sulit musim depan.Agen bola terpercaya

Chelsea telah memastikan diri sebagai juara Premier League musim ini. Prestasi ini tentu saja tak lepas dari penampilan bagus sejumlah pemainnya.Bandar Sabung Ayam (LIVE)

Menyusul musim yang mengesankan, sejumlah pemain Chelsea mulai dikaitkan dengan tim lain termasuk Eden Hazard dan Thibaut Courtois. Diego Costa dan Cesc Fabregas juga disebut menjadi incaran klub lain.Agen Sabung Ayam

Hazard dan Courtois menjadi incaran Real Madrid menyambut bursa transfer musim panas mendatang. Untuk mencegah kehilangan Hazard, Chelsea dikabarkan siap memberikan gaji senilai 300 ribu per pekan.Sabung Ayam Online

Sementara itu, Costa masih dikaitkan dengan klub Tiongkok Tianjin Quanjian. Sementara itu Fabregas dikatakan menjadi incaran AC Milan.Sabung Ayam

Musim depan Chelsea memang membutuhkan pemain lebih banyak karena akan menjalani kompetisi lebih banyak, di antaranya Liga Champions. Namun demikian, Conte tak segan melepas pemainnya yang tak merasa nyaman dalam skuatnya.

"Pemain harus merasa bahagia di Chelsea. Hal ini sangat penting. Bagi saya ini sangat penting, bahwa setiap pemain yang ingin bertahan di Chelsea harus bahagia berada di Chelsea," ucap Conte seperti dikutip Soccerway.

"Musim depan kami harus banyak melakukan perbaikan dan memiliki skuat lebih besar, ini bukan pendapat saya sendiri. Ini adalah pendapat keseluruhan."

"Musim depan kami akan bermain di Liga Champions lagi dan kami akan mengawali musim sebagai juara, pastinya akan menjadi musim yang sulit. Tapi jika kami bekerja dengan bena, kami akan siap menghadapi semuanya," jelas pelatih asal Italia tersebut.

Conte mungkin menyadari tak ingin mengulangi kesalahan Chelsea seperti musim lalu. Seperti diketahui, Chelsea yang sukses menyabet gelar juara pada musim 2014/2015, langsung turun drastis pada musim berikutnya sehingga finis di peringkat 10 musim lalu yang diwarnai pemecatan pelatih.