CHELSEA BISA KIAN TERPURUK, DITINGGAL 8 PEMAIN MUSIM PANAS INI

Chelsea yang tengah bergejolak bisa kian terpuruk musim panas nanti setelah delapan pemain mereka kemungkinan akan memilih meninggalkan Stamford Bridge. Hal yang dialami klub Liga Inggris itu terlepas dari faktor Maurizio Sarri.

Maurizio Sarri berada di bawah tekanan besar setelah Chelsea dipermalukan dengan skor 6-0 pada hari Minggu di kandang Manchester City. Nasibnya sebagai manajer akan bergantung pada hasil yang diraih The Blues dalam tiga minggu ke depan, dimulai dengan laga Liga Europa melawan Malmo pada hari Jumat dinihari waktu Indonesia.

Tapi Chelsea akan menghadapi masalah yang lebih besar. Kontrak dari lima pemain The Blues berakhir pada musim panas ini. Kelimanya adalah Gary Cahill, Olivier Giroud, Willy Caballero, Rob Green dan David Luiz, meskipun yang terakhir ini telah ditawari kontrak baru.

Gelandang Mateo Kovacic dipinjam dari Real Madrid tetapi Chelsea tidak memiliki opsi untuk membeli sang pemain sehingga ia akan kembali ke Santiago Bernabeu. Real Madrid siap memberikan penawaran lain lagi untuk Eden Hazard di musim panas, yang diharapkan berhasil menahan sang striker Belgia untuk bertahan di London.

Pemain muda Callum Hudson-Odoi dibujuk untuk bertahan di Stamford Bridge pada bulan Januari tetapi Bayern Munchen mengatakan mereka akan memperbarui minat mereka di musim panas jika sang pemain masih ingin pergi.

Dan masalah terbesar bagi The Blues – yang telah mengontrak pemain depan Borussia Dortmund Christian Pulisic dengan biaya 58 juta pound (Rp 1,06 triliun) – adalah bahwa mereka akan segera terkena sanksi selama dua bursa transfer ke depan karena melanggar aturan tentang penandatanganan pemain muda di bawah umur.

Chelsea masih berbaik hati pada Maurizio Sarri
Express Sport melaporkan Chelsea telah memberi tahu Sarri bahwa pintu terbuka kapan saja ia ingin berbicara dengan pemilik klub. Pelatih Italia itu mengatakan dia akan senang jika boleh berbincang dengan Roman Abramovich (sang juragan Chelsea) karena Sarri tidak pernah mendengar kabar darinya.

Roman Abramovich berada di luar negeri tetapi sumber di Stamford Bridge mengatakan kepada Express Sport bahwa Sarri bisa berbicara dengan sang pemilik klub itu kapan pun.

Chelsea menegaskan bahwa Abramovich tidak seperti dulu, yang tanpa berpikir panjang akan memecat pelatih klub, meskipun pemecatan bisa terjadi kapan saja dalam tiga minggu ke depan. Maklum, Sarri juga menghadapi pengawasan lebih lanjut atas penanganannya terhadap pemain muda Hudson-Odoi.

Ada kekhawatiran dan ketidakpuasan atas perlakuan Sarri terhadap bintang muda yang tidak dizinkan The Blues bergabung dengan Bayern Munchen bulan lalu.

Chelsea berharap Sarri akan memberinya waktu bermain yang cukup untuk meyakinkannya tetap bertahan di Stamford Bridge dalam jangka panjang, kontraknya akan berakhir pada tahun 2020.